Rabu, 31 Januari 2018

Cara Budidaya Ciplukan Di Pot Maupun Di Lahan

Ciplukan adalah nama buah berbentuk bulat kecil sekaligus nama pohonnya. Ketika mulai membesar buah ciplukan akan terbungkus oleh kelopak bunganya yang mengelembung dan meruncing pada ujungnya. Tumbuhan ciplukan hampir mirip dengan tumbuhan leunca/Ranti yang sering dibuat lalapan.

Pada umumnya ciplukan tumbuh liar baik di dataran tinggi maupun dataran rendah. Tekstur tanah yang gembur dan masih subur sangat disukai tumbuhan ciplukan ini. Pada lahan pertanian yang baru saja dibuka ciplukan gampang sekali tumbuh dengan sendirinya tanpa ditanam maupun dibudidayakan.

Beberapa tahun belakangan ini, ciplukan menjadi terkenal di berbagai tempat dan banyak orang yang membudidaayakannya baik didalam pot maupun dilahan pertanian. Nama ciplukan sendiri juga berbeda-beda untuk setiap daerahnya, di Jawa disebut (ciplukan) sedangan orang Sunda menyebutnya (cecenet/cecendet), di Madura disebut (nyurnyuran), sedangkan di Bali sering disebut (kopok-kopokan).

Menurut berbagai sumber ciplukan sangat bermanfaat untuk kesehatan, baik itu buahnya, daunnya, batangnya maupun akar ciplukan ini. Bahkan, dari sumber yang kami baca, di Jepang harga ciplukan bisa mencapai 7.000 bila dirupiahkan. Oleh sebab itu, saat ini banyak orang yang membudidayakan ciplukan ini.

Pada artikel kali ini Ceritatani akan menerangkan bagaimana cara membudidayan ciplukan dari mulai pembibitan sampai dengan penanamannya, baik itu ditanam di dalam pot/polybag maupun ditanan dilahan pertanian. Silahkan dibaca dengan seksama.

Cara Pembibitan Ciplukan

Pembibitan ciplukan bisa dilakukan dengan menyemai benih yang dihasilkan dari buah ciplukan yang sudah matang/tua. Biji ciplukan hampir sama dengan biji cabai namun mempunyai ukuran yang lebih kecil.

Baca Juga :
Cara Menanam Bunga Melati Dalam Pot
Beginilah Cara Budidaya Tanaman Buah Naga
Beginilah Bagaimana Cara Budidaya Bunga Mawar
Inilah Tips Dan Cara Budidaya Kaktus Mini

Langgkah Membuat Bibit Ciplukan

Buatlah persemain baik langsung di lahan mmaupun bisa menggunakan wadah/bak. Usahakan tanah untuk persemaian benar-benar gembur agar ciplukan mudah tumbuh. Ambil buah ciplukan yang sudah tua, lalu kupas ambil bijinya kemudian keringkan selama 1 hari pada terik matahari. Semai biji ciplukan yang sudah kering pada lahan persemaian, kemudian tutup memakai plastik transparan (Dicungkup) agar terjaga kelembabannya. Setelah benih ciplukan mulai berkecambah, buka cung plastiknya. Bila persemaian dilakukan dilahan beri tutup atasnya agar terik matahari maupun air hujan tidak langsung mengenai pembibitan. Setelah bibit ciplukan berukuran sekitar 15 cm barulah dipindahkan ke lahan pertanian maupun pot/polybag


Cara Menanam Ciplukan Dalam Pot/Polybag


Bila ingin menanam ciplukan disekitar rumah, ciplukan bisa ditanam didalam pot maupun polybag. Selain perwatannya yang mudah, menanm ciplukan didalam pot/polybag dipekarangan rumah, ciplukan sekaligus bisa dijadikan penghias pekarangan.

Langkah Menanam Ciplukan Didalam Pot/Polybag

Persiapkan pot atau polybag yang berukuran agak besar. Isi pot/polybag dengan tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang. Cabut bibit ciplukan didalam persemaian kemudian pindahkan kedalam pot/polybag. Bibit ciplukan harus segera ditanam setelah dicabut dari persemaian.


Cara Menanam Ciplukan Dilahan Pertanian

Ciplukan bisa juga ditanam dilahan pertanian seperti layaknya budidaya cabai. Hal yang perlu dilakukan untuk menanam ciplukan yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :

Langkah Menanam Ciplukan Didalam Lahan

Buatlah bedengan/lahan dengan dicangkul sampai gembur tanahnya. Buat gundukan panjang seperti akan menanam cabai. Gundukan tanah bisa juga diberi tutup dengan plastik yang diberi lubag pada tempat yang akan diberi tanaman ciplukan (cara ini untuk meminimalisir tumbuhnya rumput penggangu/gulma). Cabut bibit ciplukan didalam persemaian kemudian pindahkan kedalam lahan. Bibit ciplukan harus segera ditanam setelah dicabut dari persemaian




Semoga Artikel Ini Bermanfaat Bagi Para Pembaca :)