Rabu, 31 Oktober 2018

Pemakain Waring Ikan Menjadi Solusi Jitu Untuk Budidaya Ikan Kakap Putih

Menjual Waring Ikan Dengan Berbagai Jenis - Lim Corporation

Ikan kakap ini memiliki nama yang berbeda di negara lain yaitu dengan nama White Seabass, Silver Seaperch, atau yang lainnya. Akan tetapi jenis ikan kakap yang cukup tenar sekarang ialah ikan kakap putih. Ikan kakap putih ini tergolong jenis komoditas perdagangan hasil laut untuk masyarakat internasional. Warna ikan kakap ini terdapat warna putih atau keperak - perakan yang cukup banyak di tubuh kakap putih, khususnya pada bagian perut.

Pembudidayaan ikan kakap putih di negara kita (indonesia) emanglah sudah banyak diterapkan oleh banyak para petani ikan. Dengan menggunakan modal sedikit Anda tentu sudah bisa membuka bisnis budidaya ikan kakap putih ini. Untuk Anda yang tertarik untuk membudidayakannya, berikut ini cara budidaya kakap putih dengan waring ikan secara praktis.

Baca Juga :
1. Mempersiapkan Lokasi dan Kolam

Lokasi pemeliharaan yang ideal ialah salah satu hal yang paling penting saat melaksanakan budidaya ikan kakap putih ini. Ikan kakap putih ini memiliki toleransi yang cukup besar pada faktor salinitas. Hal berikut dapat membuktikan bahwa ikan kakap dapat hidup di berbagai jenis perairan. Penempatan untuk budidaya ikan kakap putih sendiri bisa dilakukan pada kolam jenis tambak yang bisa Anda buat dengan bantuan waring ikan. Kenapa memilih waring ikan ini sebab jaring warna hitam ini mempunyai daya tahan yang kuat saat menampung banyak ikan, dan juga waring ikan mempunyai kerapatan jaring yang cocok dengan ukuran tubuh ikan pada umumnya.

Waring ikan bisa anda dapatkan pada toko pertanian atau toko perkebunan yang dijual dengan harga yang relatif terjangkau. Dan jangan lupa juga untuk memperhatikan kualitas air juga sangat penting dalam budidaya ikan kakap. Sebab ikan kakap tergolong ikan tropis, pastikan juga suhu kolam sekitar 27-32 derajat celsius. Untuk kolam pembudidayaan ikan kakap putih ini usahakan jangan sampai terlalu keruh. Apabila pembudidayaannya dikerjakan di pinggir laut, pastikan untuk arus air tidak begitu deras karena bisa merusak tambak ikan kakap putih Anda.

2. Pendederan Benih

Untuk pendederan benih ikan kakap putih umum dilaksanakan dengan menggunakan keramba apung dari jaring waring yang sudah Anda buat, yang mempunyai ukuran kecil, seperti contohnya 1m x 1m x 1m. Benih yang bisa Anda dederkan ukurannya sekitar 1,5cm-2cm atau berusia sekitar 30-50 hari.

3. Memberi Makan

Ikan kakap putih yaitu salah satu jenis ikan karnivora yang bisa melahap makhluk hidup yang lebih kecil. Karena itu, pemberian pakan untuk ikan kakap bisa dilaksanakan dengan memberikan ikan teri ataupun ikan rucah. Ikan kakap putih juga suka memakan hewan kecil seperti contohnya, cumi-cumi, udang, plankton, serta ikan kecil yang lainnya.

Ikan kakap memiliki ketahanan dalam hal mencerna protein dalam jumlah besar dibandingkan dengan ikan yang lainnya. Makanan yang memiliki kandungan karbohidrat ataupun serat perlu dihindari karena hal itu bisa mempengaruhi pencernaan ikan. Ikan kakap putih yang memakan makanan alami memiliki rasa daging yang lebih nikmat serta empuk daripada dengan ikan yang diberi pakan pelet.

* Ayo bergabung di Fanpage kami "Pertanian & Perkebunan" agar selalu dapat info terkini tentang dunia pertanian, silahkan klik DISINI

4. Pengendalian Hama

Serangan hama akan menggangu pada tingkat keberhasilan budidaya ikan kakap putih Anda, sebaiknya pasanglah filter pada bagian pintu masuk air untuk mencegah hama serta vektor pembawa penyakit mutlak ada pada kolam pembudidayaan Anda. Penanganan pada hama dengan cara mekanis secara rutin, bisa juga dengan dibunuh ataupun diambil, serta penanganan hama secara biologis. Pakailah obat kimia untuk mengatasi hama sudah kuat dan membandel. Pilihlah bibit ikan kakap yang unggul kualitasnya lebih baiknya bibit diperoleh dari sumber yang sudah terpercaya. Kurangai kepadatan ikan supaya tak terjadi kontak antar ikan kakap putih secara langsung.

Dengan jarangnya tigkat populasi, kadar oksigen terlarut didalam air kolam akan sedikit lebih banyak. Pakanan diberikan dengan ukuran takaran yang pas untuk menghindari terjadinya penumpukan dari sisa makanan pada dasar kolam Anda. Sisa pakan akan membusuk dan akan menurunkan mutu dan kualitas lingkungan kolam serta menjadi tempat berkembangnya bibit dari penyakit. Laksanakan secara hati-hati dan perlahan ketika penebaran ataupun pemindahan antar kolam atau tambak supaya ikan tak terluka yang bisa memicu infeksi dari berbagai penyakit.

5. Panen

Alat yang Anda butuhkan untuk memanen ikan kakap sediri yaitu jala ataupun dengan serokan. Disarankan jangan pakai alat untuk pemanenan yang bisa melukai ikan kakap putih atau merusak lingkungan. Cara pemanenan yang salah akan merusak hasil panen ikan kakap putih Anda. Teknik pemanenan sendiri ada 2 cara, yaitu dengan panen total serta panen secara selektif.

Panen selekif hanya memanen sebagian dari ikan, sedangkan panen yang total yaitu memanen semua hasil ikan kakap putih. Sesudah melewati tahap pemeliharaan selama kurang lebih sekitar 1 tahun, ikan kakap putih yang sudah mencapai berat berkisar 500gr-1000gr sudah bisa dipanen. Jika ikan melebihi 1kg, maka sebaiknya ikan kakap putih tersebut dijadikan untuk ikan indukan saja.


Waring Ikan
* Info selengkapnya mengenai harga Waring ikan klik DISINI

Jika anda membutuhkan dan memerlukan Waring ikan dan Waring sayur untuk peking sayuran dan untuk jaring kolam ikan atau untuk digunakan lainnya dengan harga yang terjangkau silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja. (Minggu dan Hari Besar Tutup).

Customer Service :
Telp : 031 - 8830487 
Mobile : 0852 3392 5564 | 0877 0282 1277 | 0812 3258 4950
Email : limcorporation2009@gmail.com
Whatsapp : Admin 1 | Admin 2 | Admin 3

Catatan : 
– Minimal order 10 roll
– Harga netto ( tidak termasuk PPN )
– Harga franco Surabaya, Termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– Harga tidak mengikat, bisa berubah Setiap waktu

Senin, 08 Oktober 2018

Inilah Trik Sukses Petani Ikan Budidaya Ikan Lele Hanya Dengan Waring Ikan

Jual Waring ikan Jaring Kolam Ikan - Lim corporation 

Ikan lele adalah satu diantara ikan yang dapat hidup dalam kepadatan tinggi. Ikan berikut ini memiliki tingkat konversi pakan jadi bobot badan yang baik. Dengan karakter seperti ini, budidaya ikan lele akan sangat menghasilkan bila dikerjakan dengan cara intensif.

Ada dua proses usaha budidaya ikan lele, yaitu tahap pembenihan serta tahap pembesaran. Tahap pembenihan ditujukan untuk membuahkan benih ikan lele, sedang tahap pembesaran memiliki tujuan untuk membuahkan ikan lele siap konsumsi.

Inilah satu cara Membudidayakan Ikan di KJA (Kolam Jaring Apung), yakni :

1. Langkah pembuatan KJA (Kolam Jaring Apung) Sederhana dan Mudah
Kerangka KJA simpel ini terbuat dari balok kayu serta bambu. Tidak sama dengan KJA biasanya yang menggunakan drum/jerigen sebagai pelampungnya. KJA simpel ini menggunakan balok kayu sebagai bahan tiangnya, sedangkan bambu besar sebagai pelampung serta bambu tengah sebagai pegangan bibir keramba sisi atas. Perakitan kerangka keramba dikerjakan didalam kolam hingga bentuk dan daya apungnya segera tampak waktu perakitan. Pengikatan kayu serta bambu itu dikerjakan lewat cara dipaku serta dibantu dengan tali-temali supaya lebih kuat. Sesudah kerangka KJA tuntas, kita tinggal menempatkan jaring keramba yang terlebih dulu telah disediakan. Jaring keramba yang telah siap digunakan dapat dibeli di pedagang jaring/waring yang benar-benar melakukan pembuatan keramba jaring. Yang perlu di perhatikan setelah sistem ini yaitu perendaman jaring. KJA yang telah jadi jangan terlebih dahulu ditebari bibit, lantaran mulut lele dapat terluka akibat kesukaannya yang senang mengisap pinggir kolam untuk mencari makan. Dalam soal ini jaring yang baru masihlah berbentuk tajam, maka dari itu mesti di rendam sekurang-kurangnya 1 bulan agar dinding jaring terlapisi oleh lumut.

2. Langkah Budidaya Pembesaran
Tiba waktunya penebaran bibit. Bibit yang baru datang baiknya dikerjakan pengadaptasian dengan suhu air kolam yang dapat ditempati lewat cara mengapung-apungkan bibit yang masihlah ada didalam kantong oksigen. Sistem ini mempunyai tujuan supaya bibit tidak "kaget" waktu dimasukkan ke kolam yang kemungkinan memiliki ketidaksamaan kualitas dari kolam asal, baik suhu, PH ataupun DO nya.

Pemberian pakan pertama baiknya dikerjakan sesudah minimum 12 jam pasca tebar bibit, dengan kata lain sesudah bibit itu menyesuaikan dengan tempat tinggal barunya. Pakan yang didapatkan baiknya pelet spesial lele yang berkualitas tinggi, khususnya pada awal-awal saat budidaya. Jika ingin memberi pakan tambahan atau alternatif, upayakan sesudah lele berusia kian lebih 1 bulan. Hal semacam ini karena lele yang masihlah kecil begitu riskan serta metabolismenya belum stabil. Pertimbangan lain yaitu lantaran pakan alternatif condong turunkan kualitas air kolam, maka lele belum kuat jadi dapat berlangsung kematian masal. Pemberian pakan dikerjakan 2 kal/hari, yakni pagi jam 6-7, serta sore jam 4-5. Untuk mempercepat perkembangan, pemberian pakan dapat dikerjakan 3 kali/hari yakni ditambah malam hari jam 22.00-23.00.

Upayakan jumlah pemberian pakan malam hari semakin banyak dari jumlah pagi serta sore lantaran perkembangan lele lebih cepat ketika malam hari di banding siang hari. Pemberian pakan pelet dapat digabung dengan probiotik type lacto yang banyak di market. Hal semacam ini mempunyai tujuan untuk mempercepat serta melakukan perbaikan penyerapan nutrisi pakan yang dikonsumsi hingga beberapa besar nutrisi pelet yang didapatkan diserap sebagai perkembangan lele. Langkah meraciknya yaitu dengan mencampurkan probiotik dengan air sesuai ukuran lalu disemprotkan atau dipercikkan ke pelet yang telah disediakan, lalu diaduk serta ditirisan hingga pelet itu lembab juga tidak menggumpal. Saat pemberian pakan seharusnya tepat waktu. Di sini titik kegagalan budidaya pembesaran lele, lantaran umumnya pembudidaya mengerjakannya tanpa ada sadar. Pemberian pakan yang molor dari waktunya bakal menyebabkan karakter kanibalisme lele. Lele yang besar serta kuat bakal memangsa yang kecil atau lemah hingga tidak kita sadari populasi kolam lama kelamaan terjadi penyusutan serta beresiko pada rendahnya hasil panen.

Di sini dapat kelihatan terdapat banyak lele yang pertumbuhannya " bongsor " dari sebagian besar populasi. Pada langkah ini, si " bongsor " mesti selekasnya disingkirkan dari kolam untuk meminimalkan kanibalisme. Penyortiran ke-dua dapat dikerjakan 2 minggu sesudah sortir pertama atau apabila tampak ketidakseragaman populasi kolam. Hal semacam ini dapat dilihat ketika pemberian pakan. Yang perlu di perhatikan benar-benar yaitu jangan pernah meremehkan sortir pertama serta segera lakukan sortir ke-2, lantaran kita dapat melihat nyaris 1/2 populasi hilang serta kita akan menjumpai sebagian ekor lele " raksasa " dalam populasi. Dialah monster penyebabnya hilangnya 1/2 populasi kolam. Sistem sortir dalam budidaya pembesaran lele dengan KJA begitu gampang, yakni dengan menggulung jaring dengan batang bambu ke satu diantara segi KJA. Lele dapat terkumpul serta sistem sortir bisa selekasnya dikerjakan dengan bak sortir maupun manual.

* Ingin Dapat Info Pertanian & Perkebunan Terkini? Kunjungi DISINI

3. Tahap Panen
Dengan KJA sistem panen jadi lebih gampang serta cepat sebab tidak lagi kuras air kolam, cukup hanya menggulung jaring seperti pada sistem sortir. Bedanya bila sistem sortir, lele yang di ambil dikerjakan pemilahan. Sedang ketika panen, lele yang di ambil segera ditimbang serta diantar ke pengepul atau agen.

4. Mengenal penyakit lele
Dalam budidaya pembesaran lele terdapat banyak jenis penyakit yang perlu diwaspadai, diataranya yaitu kuning, kembung, lele berputar-putar, lele menggantung berdiri dan lain-lain. Tersebut akan kami kupas sebagian.

A. Kuning
Penyebabnya kurang yakin, ada yang memiliki pendapat lantaran rusaknya hati, stress, dan lain-lain. Gejalanya begitu terang yakni badan lele kuning serta gerakannya lambat. Apabila didiamkan saja makin lama makin lemah lalu mati lantaran dimangsa oleh beberapa rekannya. Diluar itu dapat juga menulari lele lain yang ada dalam kolam itu. Langkah yang perlu di ambil apabila berlangsung lele kuning yaitu dengan selekasnya mengambilnya serta mengkarantina di kolam lain yg kwalitas airnya bagus, 3-5 hari lalu " si kuning " bakal normal kembali serta sehat. Ada pendapat lain yakni dengan mencelupkannya kedalam kobokan lumpur sepanjang hari, dan lele kuning dapat sembuh dari sakitnya.

B. Lele Kembung
Sebagian pendapat menyebutkan kalau lele kembung sebab terjadi stress yang dikarenakan pergantian suhu air yang mencolok dan naiknya amoniak dari basic kolam. Lele kembung adalah penyakit yang dapat menyebabkan kematian masal dalam budidaya lele. Dari pengalaman kami, therapy yang dapat diberikan apabila berlangsung lele kembung yaitu dengan memberi obat yang digabung dalam pakan. Hal semacam ini berlaku untuk lele yang agak besar. Bila lele masihlah bibit, jadi tambah baik obat tersebut di taburkan ke air kolam yang sudah bersih. Terdapat banyak obat yang dapat digunakan dalam masalah ini, misalnya : Supertetra, Inrofloxs dari boster, serta ada banyak lagi di market.

C. Lele Menggantung Berdiri di Permukaaan Kolam
Hal semacam ini dikarenakan turunnya kualitas air kolam. Kondisi ini dapat dikarenakan penimbunan kotoran serta bekas pakan atau bisa air baku yang kurang baik (misalnya kandungan logamnya sangat tinggi) hingga kualitas cuma bertahan sekian hari saja. Umumnya kondisi ini telah dapat terselesaikan cuma dengan melaksanakan pergantian air dengan cara keseluruhan.



Jual Waring Ikan Lur
Jika anda membutuhkan dan memerlukan Waring untuk kolam ikan atau untuk lainnya dengan harga yang terjangkau silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja. (Minggu dan Hari Besar Kami Tutup).

Customer Service 
Telp         : 031 - 8830487 
Mobile     : 0852 3392 5564 | 0877 0282 1277 | 0812 3258 4950
Email        : limcorporation2009@gmail.com
Whatsapp : Admin 1 | Admin 2 Admin 3

Catatan : 
– Minimal order 10 roll

– Harga netto ( tidak termasuk PPN )

– Harga franco Surabaya, Termasuk ongkos kirim ke kota tujuan

– Harga tidak mengikat, bisa berubah Setiap waktu